Pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai didalam masyarakat dan kebudayaan.
Para ahli pendidikan mengatakan bahwa :
1. Pendidikan adalah setaiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri
2. Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan –kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia
3. Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkan pada waktu dewasa
4. Pendidikan adalah pemanusaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani
5. Pendidikan adalah seni, praktek atau profesi sebagai pengajar, ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan dan bimbingan murid dalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan
6. Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh sipendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Unsur-unsur yang terdapat dalam pendidikan hal ini : 1. Usaha (Kegiatan), usaha itu bersifat bimbingan (pimpinan atau pertolongan) dan dilakukan secara sadar
2. ada pendidik, atau pembimbing, atau penolong
3. ada yang dididik atau tersididik
4. bimbingan itu mempunyai dasar dan tujuan
Dalam usaha itu tertentu ada laat-alat yang dipergunakan
7. Pendidikan yaitu tuntutan didalam hidup tumbuhnya anak-anaknya adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
Ilmu pendidikan :
1. Pemikiran ilmiah tentang realitas yang kita sebut pendidikan, pemikiran ilmiah bersifat kritis, metodis dan sistematis
2. Paedagogi atau ilmu mendidik ialah suatu ilmu yang bukan saja menelaah objeknya itu melainkan mempelajari pula betapa hendaknya bertindak
3. Mempelajari suasana dan proses-proses pendidikan
4. Teori pendidikan, perenungan tentang pendidikan.
UU RI No.20 Tahun 200 Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) :
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat indonesia menuju terciptanya manusia indonesia berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti
2. Meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan sehingga tenaga pendidik mampu berfungsi secara optimal
3. Melakukan pembaruan sistem pendidikan termasuk pembaruan kurikulum berupa diversifikasi kurikulum untuk melayani keberagamaan peserta didik
4. Memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan, serta meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat
5. Melakukan pembaruan dan pemantapan sistem pendidikan nasional berdasarkan prisnsip desentralisasi, otonomi keilmuan dan manajemen
6. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan
7. Mengembangakan kualaitas sumber daya manusai sedini mugkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa
Ciri-ciri pengetahuan atau ilmu :
1. Mempunyai objek atau lapangan pembahasan yang jelas sehingga dapat dipisahkan dengan objek ilmu yang lain
2. Memiliki metode tertentu yang dapat digunakan untuk mempelajari ilmu itu sendiri
3. Bersifat sistematis, artinya pengetahuanya tersebut disusun scara runtut, sehingga mudah dipelajari
4. Mempunyai keguanaan atau fungsi, artinya ilmu tersebut ada gunanya bagi kehidaupan manusai pada umumnya.
Piet Sahertian menggolongkan ilmu pengetahuan :
1. Ilmu murni yang berdiri sendiri, lepas dari empiri atau pengalaman, contoh matematika
2. Ilmu pengalaman, berdasarkan pengalaman jadi objeknya gejala kehidupanny, contoh gejala alam, gejala hidup atau situasi pendidiakn
Ilmu Empiris diabagi 2 :
1. Ilmu alam, yg bersifat alam
2. Ilmu rohani, yg objeknya bersifat rohaniah
Sistem dalam pendidikan :
1. Dipakai untuk menunjuk adanya suatu himpunan bagian-bagian yang saling berkaitan secara alamiah maupun oleh budidaya manuasia sehingga menjadi suatu kesatuan yang bulat dan terpadu
2. Dipakai untuk menunjuk sehimpunan gagasan atau ide yang tersusun dan teroganisir sehingga membentuk suatu kesatuan yang logis
3. Dipakai untuk menujuk suatu hipotesis atau uraian suatu teori
4. Digunakan untuk menunjuk pada suatu cara atau metode
Sistem merupakan suatu kesatuan :
1. Himpunan bagian-bagian
2. Bagian itu saling berkaitan
3. Masing-masing bagian bekerja seara mandiri dan bersama
4. Semua ditujukan pada pencapaian tujuan bersama
5. Terjadi didalam lingkungan kompleks
Satu ciri sistem pendidikan yaitu :
1. Adanya masukan (input) kemudian diolah dalam suatu proses, sehingga menghasilkan keluaran
2. Harus mempunyai tujuan
Alat pendidikan ada 2 jenis :
1. Alat Pendidikan Material
Alat pendidikan berupa benda yang lebih bersifat concrete seperti geung sekolah, buku, pencil, meja, kursi
2. Alat Pendidikan Non Material
Alat pendididkan yang berupa keadaan atau kondisi, dan perbuatan yang secara sengaja diciptakan sebagai sarana dalam melaksanakan pendidikan guna mencapai tujuan pendidkan
Alat pendidkan non material :
1. Alat pendidkan yang bersifat mengarahkan, memberi petunjuk seperti : naswehat, saran, bimbingan, dorongan, harapan, perintah, peraturan
2. Alat pendidikan yang lebih bersifat mencegah dan membatasi misalnya : larangan, peringatan hukum, peraturan yang bersifat melarang
Domaia / Matra Kognitif :
Meniti beratkan pada proses intelektual
1. Pengetahuan : merupakan pengingatan bahan-bahan yang telah dipelajari, mulai dari fakta sampai ke teori yang menyangkut informasi yang bermanfaat
2. Pemahaman : harus menguasai dan mengerti untuk lebih menjelaskan kembali apa yang sudah diketahui
3. Penerapan : mampu mempraktekan apa yang sudah dipahaminya, mampu melaksanakan atau menggunakan bahan yang telah dipelajari ke dalam situasi baru yang nyata
4. Analisi : mampu untuk mendefenisiskan merinci bagian-bagian agar struktur organisasinya mudah dipahami mengkaji hubungan anatara bagian-bagian, mengenali karakteristik atau ciri-ciri dan keterkaitan bagian –bagian tersebut.
5. Sintesis : kemmapuan mengkomnisaikan bagian-bagian menjadi suatu keseluruhan yang baru, yang menitikberatkan pada tingkah laku kreatif laku kreatif dengan cara memformulasikan baru
6. Evaluasi : mempertimbangkan untuk pengambilan keputusan berdasarkan kriteria internal dan eksternal
Domain . Matra Afektif
Sikap, perasaan, emosi dan karakteristik moral yang merupakan aspek-aspek penting perkembangan siswa.
1. Penerimaan : suatu keadaan sadar, kemauan untuk menerima, perhatian terplih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar